Sebelum
menonton film slasher yang satu ini, pastikan kamu tidak sedang sendirian di
rumah, dan untuk sejenak jauhkan diri dari telepon, ponsel atau apapun yang
mendadak bisa bordering. Penting diingat adalah mengunci rapat pagar, pintu dan
jendela. Intinya menonton serial film Scream yang secara resmi udah punya 4
sekuel ini dibutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi, terutama buat kamu … wahai
remaja putri.
Kira-kira apa saja 8 fakta unik dari
serial film Scream yang bikin kamu merinding tapi maksa banget pengen nonton??
Ini
dia!!
1. Pembunuhan Ikonik
Dikatakan sebagai pembunuhan
ikonik, karena sosok pembunuh di film ini selalu memakai topeng Ghostface,
topeng dengan pernik muka putih yang lancip pada bagian dagu dengan jubah
hitam. Topeng ini sebenarnya dibuat oleh Fun
World untuk kostum Hallowen dan pernah jadi cover album Pink Floyd: The Wall. Yah, topeng yang
satu ini sedianya memang dijual bebas di pasaran dan sering digunakan dalam
acara-acara pertunjukan . So aslinya nggak serem” amat. Dan Ghostface di sini selalu mengacungkan pisau sebagai senjata andalan.
2. Berawal dari dering telepon
Adegan pembunuhan di film
Scream rata-rata diawali dengan panggilan telepon misterius yang bertanya
tentang film kesukaan, berlanjut pada gertakan yang memaksa korban bergegas
menutup pintu, jendela dan menyalakan alarm keamanan. Terlambat, Ghostface
telah bersiap menyerang dengan brutal hingga korban meregang nyawa dengan cara
mengerikan dan terampuni. Opening juga selalu menghadirkan 2 korban dengan
kedekatan hubungan, semisal pasangan kekasih Casey Becker dan Steve di
Scream 1, Maurens Evans dan Phil Stevens di Scream 2, Cotton Weary dan Christine di Scream 3
serta Jenny Randal dan Marnie Cooper di Scream 4.
3. Semua berhubungan dengan
Sidney Prescot
Bisa dikatakan Sidney adalah tokoh sentral di serial
ini. Setelah setahun ibunya diperkosa dan dibunuh yang konon dilakukan oleh Cotton Weary (Korban di Scream 3), Sidney kembali menghadapi kenyataan
bahwa teman sekolahnya Casey Becker
dan kekasihnya Steve juga dibunuh
oleh Ghostface. Begitu juga dengan Scream 2, korban Maureen Evans dan Phil
Stevens juga teman kuliah Sidney. Seolah semua terhubung dengan dengan
Sidney, di Scream 4 yang digadang-gadang awalnya sebagai sekuel terpisah juga
menghadirkan Sidney sebagai tersangka pembunuhan dengan bukti yang ditemukan di
mobil sewaannya
4. Wajah di balik Ghostface
Di setiap sekuelnya penonton
dipaksa menebak terka siapa wajah pembunuh di balik topeng Ghostface yang
sebenarnya akan mudah ditebak jika mau detil menyimak setiap part adegan. Menjadi
amat sulit karena Ghostface selalu punya partner yang bisa saling memperkuat
alibi pembelaan dan menggugurkan tuduhan penonton. Di Scream 1, Billy dan Stu berduet sebagai Ghostface. Di Scream 2, ada Mrs Loomis dan Mickey, dan di Scream 4 ada Charlie
dan Jill sebagai pasangan Ghostface.
Pertanyaan yang muncul kemudian, kenapa hanya ada 1 Ghostface di Scream 3? Kenapa
hanya Roman, tidakkah dia punya partner?
Lalu siapa? Coba Scream Lovers, simak lagi adegan terakhir dari Scream 3,
ketika Sidney melihat pintu terbuka karena angina? Seolah ada sesuatu yang
masih menggantung dan belum tuntas. Sebagai penonton aku justru menduga detektif Kinclaid adalah Ghostface ke 2 yang tak terungkap.
5. Motif pembunuhan
Bicara tentang motif yang
selalu terungkap di akhir cerita dapat disimpulkan bahwa semuanya masih tentang
Sidney Prescot. Billy membunuh di Scream 1 karena dendam dengan ibu Sidney yang
berselingkuh dengan ayahnya. Mrs Loamis,
ibu Billy di Scream 2 membunuh karena dendam atas kematian Billy putranya. Lalu
di Scream 3, Roman sang Ghostface
belakangan diketahui adalah saudara tiri Sidney yang terbuang, dan terakhir Jill dan Charlie Ghostface di Scream 4 membunuh untuk menjadi sama
terkenalnya dengan Sidney.
6. Tentang korban selamat
Pada setiap sekuel Scream
selalu saja ada korban selamat yang kembali bermain di sekuel berikutnya. Selain
Sidney, ada pula Randy, pasangan Gale dan Dewey. Namun
pada akhirnya Randy bertemu kematian setelah dibunuh Ghostface di Van milik
Gale. Sementara ketiganya masih terus bermain hingga sekuel ke 4, dimana Jill sebagai Ghostface justru berhasil
menempatkan diri sebagai korban selamat dan menempatkan Sidney sebagai
tersangka Gostface.
7. Pemilihan nama korban
Ibu Sidney adalah korban
pertama di Scream 1 dan diketahui bernama Maureen,
sama dengan nama korban Maureens Evans
yang dibunuh di bioskop (Scream 2). Demikian pula dengan nama Cici Cooper, korban yang dibunuh di
rumah persaudaraan (Scream 2) diketahui nama aslinya adalah Casey (sama dengan nama Casey Becker, korban pertama di Scream
1). Nama Cooper juga kembali menjadi
korban, Marnie Cooper (Scream 4).
Terakhir rangkaian nama Steve pada
setiap sekuel yang selalu langganan jadi korban. Ada Steve (Scream 1), Phil
Stevens (Scream 2), penjaga di Scream 3 yang rumahnya diledakkan juga
bernama Steven Stone.
8. Scream 5 pecah kongsi
Awal mula Scream direncanakan
hanya untuk trilogi dan Scream 4 dianggap memisahkan diri secara tidak langsung
dari ketiga pendahulunya. Faktanya, Scream 4 tetap menempatkan Sidney Prescot sebagai tokoh sentral,
meski motif tak lagi menyinggung soal pribadi. Sementara untuk Scream 5 yang
belum belum rilis resmi hingga sekarang, produser Harvey Weinstein yang telah memproduksi 4 seri sebelumnya berencana
menjadikan Scream 5 sebagai penutup. Masih dengan sutradara yang sama Wes Craven. Sementara Kevin William sebagai penulis 4 seri
sebelumnya dikabarkan masih merasa
keberatan.
Gue exited bgt ini nunggu Scream 5. Kira2 bakal ada gak ya?
BalasHapusKayaknya gak bakal ada Scream 5. Semuanya bakal kesusahan kalo gak ada alm. Wes Craven, karena cuma dia yang bikin film Scream sebagus itu. Kita bisa ambil contoh Scream Resurrection. Saya rasa skenarionya itu gak sepenuhnya dibuat sama Wes Craven dan alhasil menjadi Scream Reboot yang buruk(katanya)buat 2 musim sebelumnya. Dan jujur, buat Scream Serial TV saya lebih suka musim pertama dan ketiga karena skenarionya jelas dibuat sepenuhnya oleh Wes Craven, ya walaupun pembunuhnya ganti nama dan topeng tetapi itu bisa jadi awal yang baru buat Scream Serial TV kedepannya yaitu kisah Emma Duval sama seperti Sidney Prescott, menjadi korban bersama 3 temennya Noah, Audrey dan Brooke yang di mana selamat pada dua musim berturut-turut
BalasHapusMaaf, maksud saya musim pertama dan kedua
Hapus