Seperti batuk, cinta adalah hal yang tidak dapat disembunyikan,
kecuali kita suka menganiaya diri sendiri dengan mati-matian menahannya.
Faktanya, tidak semua orang punya keberanian untuk mengungkapkan cinta,
lebih-lebih bagi perempuan yang rentan terbentur aturan tabu, seolah hak dan
kewajiban berbicara mutlak milik lelaki. Pada akhirnya seorang perempuan hanya
bisa menatap dan meratap kagum dalam diam, menjadikan lembaran putih buku
harian atau layar putih microsoft word sebagai ladang untuk bercurah.
Sadarkah kalian para ladies, zaman telah bertukar rupa? Plato
dengan cinta dalam diamnya telah lama berpulang, menyisakan Kahlil Gibran, Mario Teguh hingga
Raditya Dika dengan dalil cintanya yang lebih logis. Bukan waktunya lagi
perempuan menunggu, karena sejatinya cinta hanya menyisakan 2 pilihan: perjuangkan
atau lupakan. Perempuan juga punya kuasa untuk melakukan shooting,
tentu saja dengan cara yang lebih anggun.
Nah, ini adalah 7 cara PDKT yang paling bisa dilakukan perempuan
tanpa perlu menumbangkan harga diri.
1.
Manfaatkan
Orang Terdekat
Cara ini telah
dikenal sejak ratusan tahun lalu dengan memanfaatkan orang-orang terdekat
sebagai ‘Mak Comblang’. Sebagai ilustrasi, Tini sejak lama menaruh hati
dengan Randu kakak kelasnya di SMA. Tapi sial bagi Tini, Randu sama sekali
tidak mengenalnya. Pernah sekali Tini memberanikan diri menyapa, Randu malah
menatapnya begitu asing. Di saat itulah, Tini membutuhkan Mak Comblang
sebagai akses untuk mengenal Randu lebih dekat. Langkah pertama, cari
tahu teman sebangku atau teman terdekat Randu di sekolah, lalu dekati. Langkah
kedua, mulailah mengajukan satu pertanyaan pancingan, seperti: Kak,
cewek rambut ikal yang biasa bareng Randu itu pacarnya, ya? Besar
kemungkinan Si Mak Comblang akan menjawab: Bukan, itu sepupunya. Randu masih
jomblo kok. Jika benar jawabannya demikian, atau senada dengan itu baru
lakukan langkah ketiga, titip salam. Mak Comblang yang baik pasti akan
girang menyampaikan salammu pada gebetan. Jangan cemas terkesan genit hanya
karena menitip salam, pikirkan sisi baiknya dengan begitu dia akan mulai
penasaran denganmu.
2.
Menyerang
Lewat Media Sosial
Doi posting
status di facebook, rajinlah mengelike. Doi berkicau di twitter,
siagalah meretweet. Doi posting foto di instagram, jangan bosan mengirim
emoji. Jika kamu beruntung mendapatkan pin BB nya, jangan takut untuk menginvite.
Dan ketika malam membebaskan doi dari segala aktivitas dan kawan, lancangkan
dirimu untuk Nge PING. Dengan mata separuh terpejam, minimal doi akan
membalas PING mu dengan PONG. Tapi karena doi sedikit penasaran dengan namamu
yang belakangan memenuhi wall medsosnya, doi akan mengintip DP mu.
Pastikan kamu sudah menchange DP dengan foto selfimu yang paling lucu,
manis dan menggemaskan. Buat doi berdecak mengagumimu dan melanjutkan chatnya
denganmu.
3.
Meniru
Adegan TV
Bagi mereka
penggemar FTV dan sinetron remaja, pasti akrab dengan adegan yang satu ini.
Kembali ke ilustrasi, suatu ketika Randu terlihat membawa vas bunga, dan Tini
mengambil kesempatan itu untuk pura-pura menabraknya, hingga vas bunga pecah
berketai-ketai. Dengan rentetan kalimat bernada penyesalan, Tini meminta maaf
dan berjanji untuk bertanggung jawab, dan dia membuktikan ucapannya. Maka di
suatu sore yang cerah, Tini mampir untuk pertama kalinya ke rumah Randu membawa
vas bunga yang baru, meminta maaf secara berulang dan Randu melihatnya sebagai
suatu itikad baik. Dua point bisa direbut Tini dari malapetaka ini. Pertama,
bisa terlihat sebagai perempuan yang bertanggung jawab, kedua jika
beruntung Tini bisa berkenalan dengan kedua orang tua Randu. Nah, Ladies vas
bunga siapa yang rencananya mau kamu pecahkan? Pastikan dulu kamu ada uang
untuk menggantinya, karena kalau tidak bisa-bisa kamu justru menabuh genderang
perang dengan doi.
4.
Mencari
Celah Masuk Ke Dunianya
Randu aktif di
basket, Tini masuk tim sorak. Randu buka les privat matematika, Tini mendaftar
jadi muridnya. Randu buka warung mie ayam di pinggir jalan, Tini setia jadi
pelanggannya. Pada dasarnya Tini hanya mencari celah untuk masuk ke dalam dunia
Randu, minimal terlihat oleh Randu keberadaannya, barulah Tini bisa menebar
pesonanya.
5.
Ciptakan
Kebiasaan
Tini adalah
adik kelas Randu yang rajin menyapa Randu di koridor dengan selarik senyum
manis dan kepala yang sedikit tertunduk. Tini adalah teman BBM Randu yang rajin
menge PING Randu ketika hujan deras meludahi bumi dan bertanya: disana
mati lampu? Tini adalah anggota tim sorak yang paling kencang meneriakkan
nama Randu. Tini adalah murid privat Randu yang paling suka membanding-bandingkan
rumus. Tini adalah pelanggan mie ayam Randu yang suka duduk di meja yang sama.
Kebiasaan-kebiasaan sederhana yang pada akhirnya akan sangat dirindukan Randu
saat sekali saja Tini melewatkannya. Ada pepatah jawa yang membenarkan
ilustrasi tersebut: witing tresno jalaran soko kulino, cinta bisa lahir dari
kebiasaan.
6.
Jadilah
Secret Admirer
Andai Tini
terlalu pemalu untuk melakukan cara 1 hingga 5, maka Tini bisa menaklukan hati
Randu dengan menjadi ‘Secret Admirernya’. Sebagai pengagum rahasia, Tini
akan rajin mengirimi Randu dengan sms “Goodnight, have a nice dream.” Tini
adalah orang pertama yang membangunkan Randu di sepertiga malam dengan nyanyian
selamat ulang tahun, lalu diam-diam menaruh hadiah kecil di laci bangkunya.
Lepas latihan basket, tiba-tiba Randu yang kehausan menemukan sebotol orange
juice tergeletak di atas ranselnya. Dan Tini adalah orang yang menulis penuh
buku hariannya dengan nama Randu, Randu dan Randu, lalu dengan sengaja
menjatuhkan buku harian itu agar Randu bisa menemukan dan membacanya hingga
tuntas. Dengan begitu Randu akan tahu siapa secret admirernya selama
ini. Skenario ini cukup jitu, meski tak selalu berending manis. Bisa
jadi Randu akan kecewa mengetahui secret admirernya jauh dari yang
diharapkan, atau sebaliknya Randu akan tersanjung dan bersorak. Apapun endingnya,
sebagai lelaki sejati Randu akan dihadapkan pada 2 pilihan: pertama mengembalikan
buku ke tangan Tini dan meminta penjelasan. Kedua, menyimpan buku harian
itu dan berpura-pura tak pernah membacanya. Satu yang pasti sejak hari itu,
setiap kali bertemu Tini sedikitnya Randu akan merasa sedikit: deg.
7.
To
The Point
Lupakan cara 1
sampai 6 jika kamu bisa melakukan cara terakhir ini, karena Tini tak sanggup
melakukannya. Pastikan dulu doi sedang sendiri, dalam kondisi santai,
berjalanlah anggun di hadapannya, sejurus kemudian ulurkan tanganmu. “Hey,
namaku Tini. Sudah lama aku memperhatikan dan menganggapmu menarik. Aku juga
dengar kamu jomblo, boleh aku mendekatimu? Minimal jadi teman dulu bolehlah.”
Dengan ekspresi polosmu, mungkin awalnya dia akan tertawa menyeringai, mengira
kamu stresh. Tetap tunjukkan kalau kamu serius dengan ucapanmu. Rata-rata
laki-laki lebih terbuka dari perempuan. Minimal demi menjaga perasaanmu, dia
akan membalas uluran tanganmu, mempersilahkanmu duduk dan kalian mulai bisa
berbincang. Tunjukkan kalau kamu perempuan waras yang benar-benar menyukainya.
Bagaimana Ladies,
tertarik untuk menerapkan salah satu cara di atas? Lets do it now,
lupakan aturan tabu, karena cinta tetaplah cinta, tak pernah memperhitungkan
siapa yang berani memulai.
Youtube Chanel Rhieskie Art
BalasHapus