Ada
kalanya dalam hidup kita merasa berada di titik terendah, kesabaran kita
digerus habis oleh berbagai persoalan yang seperti tak berjeda. Saat itu kita
membutuhkan semacam nutrisi semangat untuk kembali bangkit, melanjutkan kembali
sisa perjalanan hidup dengan pikiran-pikiran yang positif. Jika terlalu sulit
menemukan teman untuk bersorak memberi motivasi, barangkali mendengarkan
lagu-lagu ini bisa sedikit mengurangi tensi kegalauan jiwamu.
1.
Jangan
Menyerah – D Masif
Lagu berdurasi 4.20 menit yang dirilis awal Juni 2009 ini
diciptakan Ryan sang vocalis pasca menghibur penyandang cacat di sebuah panti.
Liriknya begitu sederhana dengan tempo tidak terlalu cepat memberi kesempatan
telinga untuk mencerna lebih lumat maknanya. Lagu ini memberi efek luar biasa,
terutama bagi mereka yang sedang menghadapi persoalan berat dengan keputus
asaan yang memuncak. Didukung oleh skenario video klipnya yang seperti
menegaskan bahwa tidak ada manusia yang lepas dari masalah, tapi selagi kita
sabar dan percaya dengan kuasa Tuhan maka pada setiap masalah akan kita temukan
solusinya.
2.
Esok
Kan Bahagia – D Masif
Masih dari coretan tangan dingin Ryan, kali ini dia berfeaturing
dengan Ariel Noah, Giring Nidji, Momo Geisha dan sederet band pendukung
lainnya seperti Supernova, Astoria, Pumpkin dan masih banyak lagi. Lagu dari
album D Masif ‘Hidup Lebih Indah’ yang rilis Februari 2014 ini adalah
gambaran dari kehidupan yang sempat dialami Ryan, sebelum akhirnya mendulang
sukses seperti sekarang. Sementara keuntungan dari penjualan lagu ini 100%
didedikasikan untuk korban bencana banjir, erupsi Sinabung dan gempa bumi di
Indonesia. Melalui lagu ini, Ryan dkk berusaha menginspirasi mereka agar mampu
melewati musibah dengan ikhlas, karena seperti lirik pembukanya: kesedihan
hari ini bisa saja jadi bahagia esok hari.
3.
Dunia
Pasti Berputar – ST 12
Video klip lagu dari album ST 12 ‘Pangeran Cinta’ yang satu
ini menceritakan tentang persahabatan 2 bocah dari kelas sosial berbeda, Si
Miskin yang buta aksara dan Si Kaya yang dengan kerendahan hatinya mau
mengajarinya membaca. Sempat bertahun-tahun terpisah, akhirnya kedua sahabat
ini kembali bertemu pada sketsa hujan yang begitu ironis, Si Miskin yang sukses
dengan rumah bacanya dan Si Kaya yang pontang-panting mencari pekerjaan karena
orang tuanya pailit. Potret kehidupan yang begitu dramatis berpadu dengan
barisan lirik yang menyentuh, dan suara serak Charly yang seperti mengajak kita
serempak menangis. Secara keseluruhan lagu ini menegaskan, bahwa tidak ada
kesedihan yang abadi, demikian pula dengan kebahagiaan, karena seperti judulnya
‘Dunia Pasti Berputar’.
4.
Sang
Penghibur – Padi
Dibandingkan dengan lagu Padi lainnya, lagu Sang Penghibur memang
tidak kelewat populer. Lagu dari album ‘Tak Hanya Diam’ ini menceritakan
tentang kehidupan penari jalanan di salah satu kota di Amerika Serikat, yang
memilih tak acuh dengan cercaan orang yang hanya bisa menjatuhkan. Dia memilih
fokus pada usaha untuk mengubah nasib, dengan bagian penutup yang lumayan
menyepak nurani; oh bukankah hidup ada tempat perhentian, tak harus kencang
terus berlari, kuhela nafas panjang tuk siap berlari kembali... Yah, hidup
memang tak harus terus memburu, sekali waktu kita mengambil jeda untuk rehat,
sekedar mengumpulkan kekuatan agar bisa berlari kembali.
5.
River
– JKT48
Selama ini JKT 48 identik dengan personilnya yang cantik, aksi
panggung yang kolosal tapi ritmis, tempo yang cepat, sehingga jarang dari kita
yang sempat memahami betul lirik lagu yang mereka bawakan. Padahal idol grup
yang fanbasenya mencapai lebih dari 5 juta penggemar di Asia Tenggara ini cukup
produktif menelurkan lagu yang lumayan jitu memompa semangat. Sebut saja lagu
River (Senbatsu) yang rilis tahun 2013 dengan petikan lirik: mimpi
ini selalu terlihatnya jauh, dan jaraknya serasa tidak tercapai. Batu di bawah
kaki, ayo ambillah satu, jadikan nekat dan coba lemparkan ... Selain itu
adapula lagu Hanya Lihat Kedepan (Mae Shika Mukanee) yang laris menjadi
jingle iklan Honda Brio.
6.
Kusadari
(Akhirnya) – Gigi
Bagi penggemar FTV religi, telinganya pasti akrab dengan lagu Gigi
yang satu ini. Lagu bergenre pop religi yang masuk dalam album ‘Mohon Ampun’
ini digubah oleh Deddy Dukun dan Youngki Soewarno di tahun 80 an, dan
sebelumnya pernah dinyanyikan Odie Agam. Pada Juni 2015, Arman dkk mengransemen
ulang lagu ini dengan gaya bermusik khas Gigi tanpa terlalu banyak mengubah
tempo. Terlepas dari siapa yang lebih mempopulerkan, faktanya lirik lagu ini seperti
menjadi tangisan makhluk semesta yang selama ini kelewat giat dan lihai
mengejar duniawi hingga terlupa bersimpuh di hadapan Tuhan.
7.
Jangan
Bersedih – Tiffany
Diurutan ke 7 ada lagu Jangan Bersedih milik Tiffany, penyanyi
cantik berjilbab asal Jakarta yang cukup sukses menjadi pendatang baru di bursa
musik Indonesia dengan mengusung aliran musik pop. Single terbaru yang rilis
tahun 2016 ini diciptakan Fredy dengan iringan akuistik gitar dan piano yang
mendayu lembut. Memahami keseluruhan lirik lagu ini, memberi kekuatan bagi
mereka yang baru patah hati agar segera move on dan mengangap putus
adalah skenario hidup yang lazimnya dialami manusia, sehingga tidak perlu
dilebih-lebihkan.
Sejatinya setiap fase kehidupan memiliki iramanya masing-masing,
dan musik membuat kita menjadi manusia yang lebih peka dengan masalah yang kita
hadapi. Tinggal kita tentukan saja dengan irama seperti apa kita menjalani
kehidupan. Tak harus selalu terpasung dalam alunan musik sendu, sekali
berjingkrak juga tak masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar