Urin,
air seni atau ada yang menyebutnya air kencing adalah cairan sisa yang
dieksresikan oleh ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, kemudian
dibuang melalui uretra. Fungsi utama urin adalah membuang zat sisa seperti
racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Urin yang normal berwarna kuning
sedikit pucat, sedikit berbau tapi tidak terlalu tajam atau menyengat. Namun
sering kali kita menemukan kejadian kurang menyenangkan terutama ketika sedang
mengantri di toilet umum, yaitu sisa bau urin yang menyengat dari pemakai
toilet sebelumnya meski sudah berkali-kali disiram. Mengapa demikian?
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan bau urin seseorang begitu menyengat, salah
satunya apa yang dikonsumsi orang tersebut dalam 24 jam terakhir, seperti
bawang, kopi dan rokok. Nikotin dan Ammonia yang terkandung pada rokok memiliki
bau yang sangat tajam meski digadang-gadang dapat menunda rasa lapar.
Konsentrasi nikotin pada setiap batang rokok yang dihisap berkisar 1 mg. Proses
metabolisme nikotin terjadi di paru-paru dan mengubahnya menjadi kotinin, yang
selanjutnya dikeluarkan melalui urin. Dalam waktu kurang dari 24 jam terhitung
sejak orang tersebut merokok, sisa nikotin yang masih terekam tubuh akan
menyebabkan bau urinnya menjadi begitu menyengat, lebih-lebih jika mengkonsumsi
rokok dalam jumlah besar. Namun hal ini bisa dinetralkan dengan mengkonsumsi
banyak air minum, untuk membersihkan zat beracun yang disisakan rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar